Topik: studio A24
Review Film We Live in Time (2024): Romantis Populer A24
Bersama John Crowley, A24 membuat film romantis dengan pendekatan lebih populer dalam We Live in Time (2024). Dipimpin oleh dua aktor ternama...
Everything Everywhere All at Once (2022): Dinamika antara Ibu dan Anak...
Seperti multisemesta yang terbentang luas, kompleksitas hubungan ibu-anak perempuan terjalin dalam budaya Asia yang kaya akan tradisi dan modernitas. Gambaran ini setidaknya...
Past Lives (2023): Daya Pukau Masa Lampau
Film keluaran A24 garapan sutradara Korea Selatan, Celine Song, ini masih mendulang ide yang sama pada sekian karya fiksi. Ada keinginan terpendam...
Review Film Talk to Me (2022): Depresi, Delusi, Skizofrenia
Talk to Me, disutradarai oleh Danny Philippou dan Michael Philippou, membawa kita ke alam horor kompleks yang membicarakan tentang depresi, delusi, dan...
Review Film Everything Everywhere All at Once (2022)
Ketakjuban pada alam semesta ialah magnet yang akhirnya menuntun manusia untuk memahami dirinya sendiri. Adanya multisemesta takubahnya menjadi cermin manusia memahami kembali...
Midsommar (2019): Memahami Dunia Samar
Melalui karya terbarunya, Midsommar, Ari Aster, menegaskan kegagalan manusia modern dalam memahami kebudayaan yang mengakui “Dunia Sana”. Tabrakan cara pandang yang logis...
10 Film Terbaik 2018
Dari kemenangan Bohemian Rhapsody di Golden Globes hingga Green Book yang jadi film terbaik versi Oscar, anugerah film terbaik 2018 cukup unik....
A Ghost Story (2017): Eksistensi Setelah Kematian
Kita sering bertanya-tanya tentang kehidupan setelah arwah tidak lagi berada dalam tubuh kita. Bayangan kehidupan setelah itu pada akhirnya hanya bisa diterka-terka...
A24: “Mesin” Baru Penghasil Oscar
Kemenangan Moonlight pada ajang Academy Awards mempertegas kualitas perusahaan produksi filmnya: A24. Jika anda penikmat film-film yang dinominasikan Oscar dalam kurun...