ulasinema.com – Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) kembali digelar Rabu malam (20/11). Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menang dengan meyakinkan pada edisi 2024 ini. Film garapan Yandy Laurens memboyong tujuh piala, termasuk kategori bergensi: Film Panjang Terbaik dan “mengawinkan” Piala Pemeran Utama Pria dan Perempuan Terbaik.
Garin Nugroho melalui Samsara menyabet piala Sutradara Terbaik ketiganya, setelah Under the Tree (2008) dan Kucumbu Tubuh Indahku (2019). Samsara pun menyabet beberapa piala kategori artistik. Film bisu berkonsep hitam putih ini meraih piala Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Busana Terbaik, serta Penata Musik Terbaik. Perolehan ini diimbangi Kabut Berduri yang juga meraih tiga piala.
Beralih pada kategori Pencipta Skenario Adaptasi Terbaik, Petualangan Sherina 2 (Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf) keluar sebagai pemenangnya. Di samping itu, pada gelaran FFI tahun ini penghargaan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film dipersembahkan untuk Imam Tantowi dan Gope T. Samtani.
Berikut daftar lengkap pemenang Piala Citra 2024.
Film Panjang Terbaik: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (Yandy Laurens)
Sutradara Terbaik: Garin Nugroho (Samsara)
Pemeran Utama Pria Terbaik: Ringgo Agus Rahman (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Nirina Zubir (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik:Alex Abbad (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Sheila Dara Aisha (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
Penulis Skenario Asli Terbaik: Yandy Laurens (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Jujur Prananto, Mira Lesmana, Riri Riza, Virania Munaf (Petualangan Sherina 2)
Penata Musik Terbaik: Wayan Sudirana, Kasimyn (Samsara)
Pencipta Lagu Terbaik: “Bercinta Lewat Kata” oleh Donne Maula (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film)
Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha (Siksa Kubur)
Penata Efek Visual Terbaik: Lumine Studio (Kabut Berduri)
Pengarah Artistik Terbaik: Menfo Tantono, Guntur Mupak (Kabut Berduri)
Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti (Samsara)
Penata Rias Terbaik: Cherry Wirawan (Kabut Berduri)
Penyunting Gambar Terbaik: Wawan I. Wibowo (Ipar Adalah Maut)
Pengarah Sinematografi Terbaik: Batara Goempar I.C.S. (Samsara)
Film Dokumenter Panjang Terbaik: Under the Moonlight (Tonny Trimarsanto)
Film Dokumenter Pendek Terbaik: My Therapist Said, I Am Full of Sadness (Monica Vanesa Tedja)
Film Cerita Pendek Terbaik: Suintrah (Ayesha Alma Almera)
Film Animasi Panjang Terbaik: Juki the Movie: Harta Pulau Monyet (Faza Meonk)
Film Animasi Pendek Terbaik: Cangkir Profesor (Yudhatama)
Penghargaan khusus
Pengabdian Seumur Hidup untuk Film: Imam Tantowi dan Gope T. Samtani
Penghargaan Piala Nya’ Abbas Akup – Film Terfavorit Pilihan Penonton: Siksa Kubur (Joko Anwar)
Penghargaan Piala Rachmat Hidajat– Aktor Terfavorit Pilihan Penonton: Afrian Arisandy (Siksa Kubur)
Penghargaan Piala Mieke Widjaja – Aktris Terfavorit Pilihan Penonton: Prilly Latuconsina (Puspa Indah Taman Hati)
Penghargaan Tanete Pong Masak – Karya Kritik Film Tulisan: “Jagat yang Sempit dan Determinasi Diri dalam Film Yuni” (Reza Mardian)
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Piala Citra 2023
Penulis: Redaksi
 digelar Rabu malam (20/11). Jatuh Cinta Seperti di Film-Film ...){kind=link}