ulasinema.com–Malam Anugerah Piala Citra FFI kembali digelar tahun ini, Sabtu (5/12). Perempuan Tanah Jahanam memborong kategori bergengsi Piala Citra 2020: Film Panjang Terbaik dan Sutradara Terbaik. Selain itu, Christine Hakim meraih Piala Citra ke-9 baginya setelah memenangkan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik melalui perannya di Perempuan Tanah Jahanam.
Kategori Pengarah Sinematografi Terbaik juga didapat Perempuan Tanah Jahanam dengan peraih Ical Tanjung, I.C.S. Ini menjadi penghargaan keempat bagi Ical setelah ia memenangkan kategori serupa di tahun 2008, 2017, dan 2019.
Adapun Pemeran Utama Pria Terbaik diraih Gunawan Maryanto melalui film The Science of Fictions. Kemudian, dalam kategori lainnya, film Abracadabra meraih tiga piala: Penata Rias Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Penata Artistik Terbaik.
Berikut daftar lengkap pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia 2020:
Sutradara Terbaik: Joko Anwar (Perempuan Tanah Jahanam)
Film Panjang Terbaik: Perempuan Tanah Jahanam (sutradara Joko Anwar)
Pemeran Utama Pria Terbaik: Gunawan Maryanto (The Science Of Fictions)
Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Laura Basuki (Susi Susanti: Love All)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Ade Firman Hakim (Ratu Ilmu Hitam)
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim (Perempuan Tanah Jahanam)
Penulis Skenario Asli Terbaik: Adriyanto Dewo (Mudik)
Pencipta Skenario Adaptasi Terbaik: Ernest Prakasa & Meira Anastasia (Imperfect)
Penata Musik Terbaik: Aksan Sjuman (Humba Dreams)
Pencipta Lagu Terbaik: Fine Today (Ardhito Pramono)
Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha (Perempuan Tanah Jahanam)
Penata Efek Visual Terbaik: Gaga Nugraha (Ratu Ilmu Hitam)
Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia Pasaribu (Abracadabra)
Penata Busana Terbaik: Hagai Pakan (Abracadabra)
Penata Rias Terbaik: Eba Sheba (Abracadabra)
Penyunting Gambar Terbaik: Dinda Amanda (Perempuan Tanah Jahanam)
Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S (Perempuan Tanah Jahanam)
Film Dokumenter Panjang Terbaik: You And I (Fanny Chotimah)
Film Dokumenter Pendek Terbaik: Ibu Bumi (Chairun Nissa)
Film Cerita Pendek Terbaik: Jemari yang Menari Di Atas Luka-Luka (Putri Sarah Amelia)
Film Animasi Pendek Terbaik: Prognosis (Ryan Andriandhy)
Penulis: Anggino Tambunan
Penyunting: Farhan Iskandarsyah