Pakaian merupakan produk kebudayaan, termasuk juga denim. Banyak cerita menarik dibalik proses daya cipta dan kreasi bahan yang mulanya dipakai di Perancis ini. Hal ini yang coba digali dalam dokumenter terbaru Sudut: Kultur Emas Biru.
Dalam menangkap fenomena denim, film dokumenter ini mendatangkan empat narasumber: Direz dan Panca Novianto (Darahkubiru), Ahmad Hadiwijaya (Old Blue Co.), Bhisma Diandra (Denim Aficionado), da Randhi Pratama (Aye & Co.). Dokumenter garapan Rully Adriyanto ini dipecah menjadi tiga episode, yakni “Asa”, “Karsa”, dan “Untuk Nusantara”.
Dalam bagian pertama, kita sudah disuguhi pemaknaan mendalam mengenai denim dan anggapan yang berkembang atas si biru, termasuk mitos unik. Pada bagian kedua ini, SUDUT fokus menyorot pada daya cipta dan vitalitas para penggerak brand denim dalam mencipta dan berkreasi dengan si biru.
Pada bagian ini juga kita akan melihat fenomena denim secara lebih luas daripada episode pertama. Bagian kedua menyingkap cerita-cerita di balik beberapa merek denim, komunitas, dan para pengguna denim yang mungkin sebagian takdiketahui oleh umum. Penyajian informasi terasa menarik dan intens karena disampaikan oleh para narasumber yang sudah tenggelam dalam industri si biru ini.
Sebagai episode kedua, proses penggalian daya cipta para penggerak bisnis denim amatlah menarik diikuti. Cerita yang jujur menjadi daya pikat. Episode ini layak dinikmati. Kemudian, akan dilanjut untuk menyaksikan episode 3 dalam pembahasan yang lebih luas, yaitu “Untuk Nusantara”.
Penulis: Redaksi
Penyunting: Muhammad Reza Fadillah
