Sing 2 menjelma film keluarga yang menghibur. Dengan sajian visual dan audio yang memukau, film ini mengajak penontonnya ikut bernyanyi dan menghentakkan kaki mengikuti tembang-tembang populer. Selain itu, film ini menyiratkan keajaiban dan kesuksesan dapat hadir melalui rasa kebersamaan.
Pada sekuel ini, pusat kisah masih berada pada usaha Moon, koala berwarna abu-abu, dalam mewujudkan mimpi, sekaligus menyalurkan ambisinya: menghelat pertunjukan di pusat kota. Dalam usaha tersebut, tokoh yang diisi suaranya oleh Matthew McConaughey ini bekerja sama dengan para anggota teaternya: Rosita (Reese Witherspoon), Meena (Tori Kelly), Jhonny (Taron Egerton), Ash (Scarlett Johansson), dan Gunter (Nick Kroll) untuk mengikuti audisi penampil pertunjukan secara “nekat”.
Kisah dengan tokoh-tokoh berlatar belakang berbeda yang memiliki minat yang sama: tarik suara dan berakting ini ditampilkan dengan porsi yang cukup pas. Antarbagian kisah terikat dengan efektif. Sepanjang usaha tersebut, cerita dan tembang pilihan menyatu dengan pas. Setiap emosi cerita dapat terwakilkan oleh alunan tembang dan lirik tembang. Alhasil, penonton mendapat sensasi yang menyenangkan saat mengikuti “akrobatik” Moon dan kawan-kawan dalam merengkuh cita-cita bersama.
Ada pula sisipan humor yang menggelitik. Adegan pengocok perut ini berhasil membuat penonton tertawa. Ada pula bagian romantis, aksi, dan drama yang menghiasi film ini. Pun penonton diberi sajian yang menghibur dan membetot perhatian sebab tema fiksi-ilmiah yang coba disodorkan tim Moon saat menggelar pertunjukan.
Dibandingkan dengan film pertamanya, film ini jauh terasa lebih cepat saat dinikmati. Hal ini tidak terlepas dari pengisahan di film sebelumnya yang telah menguatkan penokohan tetiap tokoh. Film ini pun berhasil memanfaatkan film sebelumnya dari segi penokohan yang melekat di benak penonton. Penambahan tokoh-tokoh baru juga menyatu dengan cerita dan dapat dikembangkan pada kisah selanjutnya apabila Sing 3 digarap.
Melepas Beban Pesan
Sing 3 bukan film animasi fabel yang terbebani dengan muatan pesan. Selain itu, film ini juga tidak menyelipkan pesan-pesan moral di setiap adegan. Sing 2 terasa bebas dari beban-beban tersebut. Meski begitu, nilai kebersamaan yang coba ditunjukkan dalam film ini merangkum isu universal. Tanpa kebersamaan, Moon dan kawan-kawan tidak akan pernah bisa mewujudkan pribadi dan kolektif.
Secara keseluruhan, Sing 2 menghadirkan pengalaman yang mengesankan. Film ini dapat menjadi pilihan tontonan bersama keluarga. Selain itu, sang sutradara sekaligus penulis, Garth Jennings, berhasil memaksimalkan kisah sebelumnya dan mengekplorasi sajian visual dan pilihan tembang. Jika tenggelam dengan kisah, kita akan mendapati diri kita pada tokoh-tokoh di dalam film ini.
Baca juga: Rekomendasi Film Keluarga
Penulis: Anggino Tambunan
Penyunting: Muhammad Reza Fadillah
